Fauzi Ichsan pernah menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan periode 2015 hingga 2020. Sebelumnya, Fauzi juga menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner dan merangkap sebagai Plt Kepala Eksekutif. Fauzi Ichsan lama berkarier di Standard Chartered Bank dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director.

Fauzi Ichsan meraih gelar Bachelor dari London School of Economics pada tahun 1991 dan Master dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) tahun 1995.

Masyita Crystallin saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi. Sebelum bergabung dengan Kemenkeu, Masyita merupakan Kepala Ekonom Bank DBS Indonesia, bertanggung jawab untuk melakukan analisis makroekonomi, fiskal, dan pasar keuangan. Dia juga pernah bergabung dengan World Bank sebagai Ekonom Makro pada Tim Manajemen Makro-Fiskal.

Masyita meraih gelar doktor bidang ekonomi dari Claremont Graduate University dengan spesialisasi pada bidang International Monetary and Finance pada 2015.

Sumiyati menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan dari tahun 2017 sampai 2021. Sebelumnya Sumiyati pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal dan Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan di Kementerian Keuangan. Beliau menempuh Pendidikan di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) dan S2 di Central Queensland University dengan gelar Master of Financial Management.

Hotbonar Sinaga adalah tokoh berpengalaman di Industri Keuangan Non-Bank. Sebelumnya beliau menjabat sebagai CEO di PT Jamsostek dan PT. Asuransi Mandiri. Hotbonar juga sempat dipercaya menjalani beberapa peran Komisaris Independen di berbagai perusahaan– PT Asia Pratama General Insurance, PT Sarana Proteksi Broker Asuransi, PT Sinar Mas Multi Artha Tbk., PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Eka Life, PT Asuransi Mega Life. Beliau pernah menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI).

Lulus dari Program Doktor Universitas Padjajaran. Dalam karier profesionalnya, Nasrudin pernah menjabat berbagai posisi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang Undangan, Direktur Litigasi Peraturan Perundang Undangan dan Widyaiswara Utama.

Robertus Billitea sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Bank Mandiri Tbk (Persero) dan Kepala Eksekutif di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Hukum Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Selain itu, Robertus Bilitea juga pernah bekerja sebagai pengacara profesional.

Sebelum bergabung dengan IFG, Hexana adalah Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dimana sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Investasi dan Teknologi Informasi. Hexana juga pernah menjabat sebagai Senior Executive Vice President Direktorat Treasury & Global Services dan Senior Executive Vice President Direktorat IT Strategy & Satellite di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Rizal Ariansyah pernah menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT Pelindo II (Persero). Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Sebelumnya Rizal Ariansyah menjabat sebagai Executive Vice President di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Executive Vice President di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia.

Pantro Pander pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Mandiri Capital, sebuah perusahaan modal ventura milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sebelum bekerja di Mandiri Capital, beliau menjabat sebagai Senior Vice President Bank Mandiri. Pantro Pander juga pernah bekerja selama 6 tahun di PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebagai Vice President untuk 4G LTE. Beliau juga pernah bekerja sebagai Konsultan di The Boston Consulting Group.

Pantro Pander lulus dari The University of Chicago - Booth School of Business (2005-2007), Indiana University Bloomington, dan San Diego State University-California State University.

Sebelum bergabung dengan IFG, Rianto Ahmadi menjabat sebagai Chief & Risk Compliance Director di Prudential Indonesia, dan juga pernah menduduki posisi sebagai Direktur Teknik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Direktur Utama BRI Life. Rianto adalah Ketua Komisi Aktuaria di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada tahun 2002 – 2009 dan Ketua di Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) untuk periode 2014 – 2018.