Banner Berita

Aset Penerbit

Berita

Perkuat Komitmen Tata Kelola yang Bersih, IFG Gandeng KPK Bahas Pentingnya LHKPN

IfgAdmin - 17 Februari 2021

Jakarta (19 Februari 2021) – PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau yang dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG) memperkuat komitmen terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik khususnya pencegahan dan anti korupsi. BUMN holding Penjaminan dan Perasuransian itu bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan bimbingan teknis pengisian e-LHKPN.

 

IFG dan KPK menggelar kegiatan secara virtual dengan tema “Sosialisasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)”. Acara tersebut diikuti oleh sebanyak 415 partisipan.

Pada acara ini disampaikan materi mengenai tata cara pelaporan e-LHKPN sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan pegawai BUMN yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Pelatihan dibuka oleh Direktur Keuangan dan Umum IFG Rizal Ariansyah dilanjutkan materi pelatihan oleh Kepala Tim Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK Andhika Widhiarto yang juga diikuti oleh seluruh jajaran komisaris, direksi, dan pejabat setingkat di bawah direksi.

Terutama adalah mereka yang memiliki jabatan struktural dan diwajibkan untuk menyampaikan LHKPN kepada KPK.

“Kegiatan internalisasi laporan e-LHKPN ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen para pejabat di lingkungan IFG terkait kewajiban memberikan laporan LHKPN,” ujar Direktur Keuangan dan Umum IFG Rizal Ariansyah, saat membuka acara.

LHKPN merupakan salah satu kewajiban pelaporan harta kekayaan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan jabatan dan kewenangan. Selain itu juga dalam rangka menanamkan kejujuran dan integritas serta keterbukaan di kalangan penyelenggara negara.

”Maka acara ini tentunya sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih di IFG baik di level holding maupun anggota holding,” ucap Rizal.

IFG dan anggota holding, Rizal menambahkan, berkomitmen untuk selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance / GCG) secara konsisten.

Terkait Aset